Nama Indonesia semakin harum di kancah internasional, tidak hanya karena kekayaan kulinernya, tetapi juga karena kualitas biji kopinya yang istimewa. Berbagai jenis kopi Indonesia dengan cita rasa khasnya berhasil mencuri perhatian pecinta kopi dunia.
TasteAtlas, si ahli rasa, telah mengumumkan daftar teratas 10 biji kopi terbaik di Asia untuk bulan Oktober 2024. Dalam daftar tersebut, salah satu jenis kopi asal Indonesia, kopi Arabika Gayo, yang berasal dari Aceh, berhasil menduduki puncak daftar mengungguli kopi-kopi kenamaan seperti Cafe de Colombia yang berasal dari Kolombia dan Kopi Blue Mountain Jamaika dari Jamaika.
Dalam daftar 12 kopi terbaik dunia versi TasteAtlas, Kopi Arabika Gayo berhasil meraih posisi ke-7, penilaian ini diambil bedasarkan pada ulasan para pakar kopi, memastikan akurasi dan objektivitas. Sistem ini dirancang untuk menyaring ulasan yang tidak relevan atau bias, sehingga menghasilkan peringkat yang lebih akurat dan mencerminkan persepsi global tentang kualitas kopi.
Kopi Arabika Gayo merupakan hasil bumi yang khas dari dataran tinggi Gayo, yang meliputi wilayah Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues. Dibudidayakan di dataran tinggi antara 900 dan 1700 meter dpl, memberikan kontribusi pada kualitas kopi ini, menghasilkan biji kopi dengan tingkat keasaman yang tinggi dan pahit yang lembut, menciptakan keseimbangan rasa yang sempurna.
Arabika Gayo dikenal dengan aroma khasnya yang autentik. Ditambah lagi dengan kekentalan alami dan keseimbangan rasa asamnya, kopi Gayo menjadi pilihan sempurna bagi para penikmat kopi sejati.
Varietas borbor, timtim, P-88, ateng jaluk, dan S 795 menghasilkan biji kopi Arabika Gayo dengan cita rasa yang kaya dan kompleks. Proses pengolahan tradisional yang hati-hati menjaga keaslian cita rasa kopi ini, menghasilkan secangkir kopi dengan aroma yang memikat dan aftertaste yang panjang antara rasa kacang, karamel, cokelat, dan nuansa buah-buahan, menciptakan harmoni yang memanjakan lidah.
sumber: https://www.rri.co.id/kuliner/1090675/arabika-gayo-terpilih-sebagai-biji-kopi-terbaik-dunia