Address
Jl. Raya Seroja No.102, RT.001/RW.014, Harapan Jaya, Kec. Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat 17124

Ekspor Kopi Purbalingga: Potensi dan Tantangan di Pasar Global


Kopi Purbalingga terus menunjukkan eksistensinya di pasar internasional. Dengan tiga jenis varietas unggulan, yaitu Arabica, Robusta, dan Excelsa.

Kopi asal daerah ini memiliki karakteristik khas yang membuatnya mampu bersaing di level global. Hal tersebut disampaikan Rifki Maulana, Pemilik Point Purbalingga Coffee Roastery.

Ia mengatakan bahwa diferensiasi produk menjadi keunggulan utama kopi Purbalingga di pasar global. “Kami memiliki tiga varietas kopi dengan cita rasa khas, yang memberi pilihan lebih luas bagi konsumen internasional,” ujarnya dalam wawancara bersama RRI Rabu, (16/02/2025).

Rifki menjelaskan bahwa strategi pengenalan kopi Purbalingga dilakukan melalui berbagai pameran dan expo dagang. Termasuk partisipasi dalam kompetisi kopi tingkat dunia.

“Kami memperkenalkan kopi ini lewat berbagai ajang, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa tahun terakhir, kami juga mengikuti kompetisi profesional kopi dan berhasil meraih juara, yang kemudian membawa nama kopi Purbalingga ke kancah internasional,” kata Rifki, menjelaskan.

Namun, menurutnya tantangan besar masih dihadapi dalam upaya ekspor kopi, terutama di sisi hulu produksi. Rifki menyoroti lemahnya struktur rantai pasok dan keterbatasan dalam memenuhi permintaan dalam jumlah besar dalam waktu cepat.

“Potensi ekspor sangat besar, bukan hanya di Purbalingga tetapi juga Banyumas secara keseluruhan. Namun, kelemahan di sisi hulu masih menjadi kendala utama,” ujarnya.

Selain itu, keterlibatan petani lokal juga menjadi faktor penting dalam menjaga kualitas kopi. Sebab, sebagian besar petani kopi masih menjadikan tanaman ini sebagai sampingan.

“Ini menjadi tantangan ketika ada permintaan dalam jumlah besar. Namun, kami mengakalinya dengan bermain di lot kecil yang lebih spesifik dalam menjaga kualitas kopi,” kata Rifki.

Ke depannya, Rifki berharap kopi Purbalingga dapat kembali berjaya sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di Jawa Tengah, seperti pada masa lalu. Oleh karena itu, ia berharap kopi ini bisa berkembang lebih besar dan berkelanjutan.

“Tentunya diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk swasta, pemerintah, dan pelaku industri,” ujarnya.

sumber: https://www.rri.co.id/daerah/1351345/ekspor-kopi-purbalingga-potensi-dan-tantangan-di-pasar-global